Nama : Irma Anggraeni Aida

NPM  : 15120074

Kelas  : 7B

Berpikir Berdasarkan Pemikiran Ki Hahar Dewantoro !!

Berpikir, setiap orang pasti akan berpikir memikirkan hal baik maupun hal buruk tergantung orang itu sendiri. Berpikir adalah cara sesorang mengolah pikirannya atau mengasah pikirannya agar akal yang dibiliki oleh sesorang tidak pudar. Pemikiran adalah gagasan yang dimiliki oleh sesorang yang akan dituangkan dan membentuk suatu. Berpikir berasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantoro, pemikiran Ki Hajar Dewantoro yang wajib direalisasikan :

1. Tetep, Antep, Manteb

2. Ngandel, Kendel, Bandel

3. Nang, Ning, Nung, Neng 

Dimulai dari Tetep, Antep, Mantep.

Tetep adalah ketetapan berpikir berawal dari pikiran ketika seseorang sudah berpikir dan menemukan sesuatu yang tetap atau hasil dari pemikiran tersebut yang sudah dapat dituangkan dengan baik maka seseorang akan memiliki sebuah ketetapan dan tidak berubah- ubah, akal yang dimiliki seseorang digunakan sebagai alat untuk berpikir. Alat untuk memeras adalah akal, sari/ ampas tegantung akalnya, akal/ objek yang ingin diperas adalah pikiran. 

Akal juga ada di dalam hati. Sejatinya sesorang berpikir berdasarkan hati, hati menjadi pembimbing bagi akal. Hati adalah titik dimana ada akal. Ketika seseorang memikirkan sesuatu di dalam hatinya maka akal akan tumbuh dengan sendirinya.

Proses akal dari pada proses pemikiran.

Di Indonesia sendiri sekarang ini mengacu pada kurikulum yang mengutamakan keaktifan siswa, dimana seorang guru ditutut untuk kreatif dalam proses pembelajaran, dimana penggunaan model dan metode harus mengikuti perkembangan jaman, akan tetapi dengan penggunakan model dan metode tersebut dalam pembelajaran bisa membenahi bukan mengganti yang baru  artinya menggunakan metode terdahulu dengan membenahinya menjadi lebih efektif bukan mengganti yang baru.

Ketetapan berpikir untuk memicu kualitas atau cara pandang seseorang kalau orang tersebut memiliki pikiran yang bersih maka cara pandangnya juga baik begitupula sebaliknya.

Anteb artinya berbobot pemikiran yang berbobot adalah pemikiran yang masuk akal, ketika direalisasikan maka akan berbobot ratau berkualitas dapat diterima dengan baik dan dapat diserap dengan baik.

Teteb pemikiran tetapi istiqomah sehingga memberikan bobot pemikiran yang baik- Gus Mustafiq. Ketika sesorang istiqomah dalam pemikirannya maka akan tetap kokoh dengan pemikirannya.

Kepercayaa dapat memberikan pendirian yang tegak. Kendel adalah berani, berani akan hal yang dilakukan tidak pantang menyerah. Bandel tetap kokoh pada pendirian  tidak mudah rapuh mentahnya. Ketika seseorang memiliki sifat yang rohaninya baik maka sifa bandel dan kendel akan mengikuti dengan sendirinya.

Kecerdasan seseorang tidak bisa dilihat dari fisiknya, karena apa sesorang yang cacat tidak bisa dikatakan bahwa mereka tidak cerdas. menera hanya cacat fisik bukan cacat pemikiran sesunggunya orang seperti itu memiliki pemikiran yang cerdas.

Ning, sesuatu yang meruah dalam bahasa jawa manggon. Neng, ibarat air tidak berubah ubah waranya tetap bening. Nung, kesucian dalam berpikir